Take it Slow, Let it Flow
Siapa bilang kita harus maju terus pantang mundur? Kita juga boleh kok sesekali mundur untuk melihat semuanya menjadi lebih jelas. Kita boleh kok sesekali mundur di saat ingin berjalan maju, tetapi rasanya buntu. Kita boleh kok sesekali mundur untuk memikirkan kembali apakah langkah-langkah yang kita ambil sudah tepat. Namun, bagaimana kalau kita ketinggalan dari yang lain?
TELEPATHY
Mungkin buku kecil ini akan menarik minat seseorang yang barangkali bertahun-tahun kemudian menjadi salah satu dari mereka yang akan menertibkan kekacauan dalam bidang pemikiran manusia yang menakjubkan ini. Ada ruang untuk pekerja dan simpatisan yang bersungguh-sungguh—kita belum memasuki tahap telepati taman kanak-kanak. Dua puluh tahun mendatang kitaakan menyaksikan kemajuan besar.
Sementara itu, mari kita berpikir, mempelajari, menyelidiki, dan bereksperimen, kalau kita mau—mari kita anggap teori sebagai pengganti sementara, sampai terbukti sebagai hukum atau prinsip—mari kita sambut kebenaran di mana pun itu ditemukan—mari kita menumbuhkan kepedulian tanpa menghiraukan nama-nama dan klaim-klaim yang disuarakan secara lantang, tetapi selalu waspada terhadap fakta fakta, tak peduli siapa yang menyodorkan fakta-fakta itu dan tanpa peduli dinamai apa fakta-fakta itu—dan, di atas semua itu, marilah kita tetap berpikiran terbuka dan punya niat memberi tempat kepada pemikiran yang jujur, dan bersikap murah hati singkatnya, “membuat kesepakatan yang adil”— untuk semua investigasi yang jujur dan tulus.
Tenangkan Hatimu, Sertakan Allah di Setiap Langkahmu
Tidak apa-apa jika masih belum bisa merespons sikap orang lain dengan hati lapang. Kita hanya perlu belajar lagi di kemudian hari supaya tidak mudah disakiti.
Berbaik hatilah kepada diri sendiri dengan berhenti menjadi orang yang enggak enakan.
TERIMA KASIH SUDAH MENGATAKANNYA
Semakin memikirkan perkataan seseorang, semakin membuat kita berpikir yang tidak-tidak, terlebih perkataan yang tidak mengenakkan hati, bukan? Disakiti oleh perkataan seseorang berarti kata-kata dan hati kita lemah. Dalam hal ini, bukankah kita juga harus sadar diri dengan apa yang kita katakan? Sebab, setiap orang memiliki bagian yang mudah rusak—bukan karena sensitif atau lemah.
Apakah ada cara untuk melindungi hati dari kata-kata yang tak terhitung jumlahnya, juga melindungi hubungan dalam banyak hubungan manusia?
Tentu saja ada. Buku ini berisi berbagai cara berkomunikasi, khususnya ucapan yang melindungi diri serta membantu jalinan hubungan dengan orang lain dari kejadian yang pernah dialami. Sebab, ucapan adalah hal yang baik. Terkadang, ucapan dapat menjadi luka pada hati kita. Jika hanya memfokuskan diri pada ucapan yang menyakitkan, maka hal-hal baik yang sesungguhnya akan terlewatkan.
THE ART OF EXPRESSION
Setiap orang mengekspresikan diri lewat sebuah cara; sering dengan cara yang sangat buruk. Bagi sebagian orang, proses ekspresi itu mudah dan menyenangkan, sedangkan bagi yang lain kata-kata tidak dapat dialirkan dengan mudah, dan kalimat-kalimat gagal menyuntikkan semangat dan makna pemikiran atau ide di baliknya. Ini tidak selalu muncul dari kenyataan bahwa orang tersebut tidak memiliki ide atau pemikiran yang jelas; sebab, sebaliknya, banyak orang yang berpikiran sangat jernih mendapati diri mereka tak mampu mentransmutasikan ide-ide mereka menjadi kata-kata, dan gagal mengekspresikan diri mereka dengan kejernihan, kekuatan dan efek yang menjadi hak ciptaan mental mereka.
Hanya ada sedikit orang yang tidak merasa terkendala dalam mengungkapkan ide dan pikiran mereka karena kurangnya pemahaman atas prinsip-prinsip dasar Seni Ekspresi. Prinsip prinsip dasar ini sederhana, dan metode penerapannya bisa diterapkan dengan mudah.
The Art of Law of Attraction
Buku ini membagikan hal-hal tersebut kepada Anda dan menceritakan Law of Attraction atau Hukum Tarik Menarik seperti apa adanya. Banyak orang yang telah menggunakannya mendapatkan hasil yang beragam. Anda juga dapat menggunakan hukum ini untuk memungkinkan Anda membuatnya bekerja untuk Anda daripada melawan Anda. Dengan demikian Anda mampu memahami kehidupan Anda.
THE ART OF LOGICAL THINKING
Dalam buku ini kami berharap dapat menunjukan metode dan prinsip-prinsip menggunaka dengan benar fakultas berpikir pikiran, dengan cara yang jelas, sederhana, tanpa alasan-alasan teknis yang tak berguna dan pembahsan akademis. Kami akan mematuhi, pada pokoknya, asas-asas yang ditetapkan oleh para pakar terbaik mazhab lama psikologi, memadukan dengan asas-asas yang dikembalikan oleh paara pakar terbaik mazhab Psikologi Baru (New Psychology).
Tak ada ikhtiar menjadikan buku ini buku teks sekolah, sebab satu-satunya sasaran dan tujuan kami ialah untuk membawa subjek penting ini ke hadapan masyarakat umum, khususnya orang-orang yang tak punya waktu atau minat untuk menikmati ulasan teknis atau uraian akademis, namun yang ingin memahami asas-asas kerja yang mendasari Hukum Penalaran.
The Art Of Logical Thinking + Random Improvement Series Book
The Art of Money Making
Selain berkaitan dengan upaya bertahan hidup, uang juga merupakan alat pertukaran yang secara luas dapat diterima dalam pembayaran barang-barang dan jasa serta dalam pelunasan pinjaman. Uang menjadi nilai standar untuk pengukuran harga relatif dari barang dan jasa.