Aku Gembira
Khera berjingkrak-jingkrak karena merasa senang!
Teman-temannya akan berkunjung ke rumah.
Hari ini adalah ulang tahun Khera, loh.
Aku Iri
“Aku terlihat keren saat tersenyum?
Aku harus berbicara dengan teman-temanku
sambil tersenyum.”
Aku Khawatir
Angin berembus wingwing, pepohonan bergoyang.
Mereka bilang topan akan segera datang.
Tapi aku sangat khawatir!
“Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana jika sepedaku
terbang? Bagaimana ayahku dapat pulang?”
Aku Malu
Lulu sangat pemalu.
Dia ingin berbicara dengan temannya,
tetapi dia bersembunyi
di belakang ibunya
karena dia pemalu.
Aku Marah
Kastel yang aku susun dengan hati-hati dirobohkan oleh adikku, DUAR!
Kastel blokku runtuh. Apa ini? Aku marah! Sangat marah! Apakah kamu juga begitu?
Aku Sedih
Terkadang, air mataku jadi menetes.
Aku merasa hanya aku satu-satunya
yang jatuh ke tempat yang tidak ada orangnya.
Aku Takut
Aku takut dengan malam yang gelap!
Jendelanya seperti bergetar.
Seolah-olah monster akan muncul dari suatu tempat
ANAK GEMBALA YANG TERTIDUR PANJANG DI AKHIR ZAMAN
Novel Anak Gembala yang Tertidur Panjang di Akhir Zaman menuturkan kisah Rara Wilis dan Suko Djatmoko. Alurnya maju dan mundur, mencakup masa lebih dari tiga dekade, menembus dan mengaburkan batas antara realitas serta mimpi, bermain-main dalam kabar gaib serta penafsirannya, melompat-lompat di antara bahasan seks dan teologi, iman dan skeptisme, pelacur dan Tuhan, hikayat babi dan epos Mahabharata.
Lebih dari itu, novel ini diangkat dari kisah nyata. Maka benarlah, sesungguhnya kehidupan manusia sering kali lebih ganjil dari cerita fiksi mana pun.