Back Cover
Baca Sekilas
Ori!

SARAPAN PAGI PENUH DUSTA

“Kami bertujuh, sering disebut orang sebagai 'lingkar tujuh'. Sebutan 'lingkar tujuh' berarti memuat makna kepada orang lain: hati-hati, itu tujuh anak angkat Bapa yang sangat disayang, dan dianggap yang kelak akan menguasai sindikat besar yang sedang dipimpinnya. Sebuah lingkar utama. Bapa bukan hanya punya ratusan atau bahkan ribuan anak buah, tapi juga puluhan anak angkat yang tersebar di banyak wilayah. Ada 'lingkar delapan belas' yang ada di wilayah selatan, ada 'lingkar dua belas' yang ada di wilayah barat, ada juga 'lingkar dua puluh' di tenggara. Tapi 'lingkar tujuh' adalah lingkar utama. Selain karena kami tinggal satu kota dengan Bapa, kami adalah anak angkat yang tinggal dari kecil di satu kompleks tempat tinggalnya.”

Rp59.000 Rp50.150

39 stok tersedia

SKU: P000211 Kategori:

“Kami bertujuh, sering disebut orang sebagai ‘lingkar tujuh’. Sebutan ‘lingkar tujuh’ berarti memuat makna kepada orang lain: hati-hati, itu tujuh anak angkat Bapa yang sangat disayang, dan dianggap yang kelak akan menguasai sindikat besar yang sedang dipimpinnya. Sebuah lingkar utama. Bapa bukan hanya punya ratusan atau bahkan ribuan anak buah, tapi juga puluhan anak angkat yang tersebar di banyak wilayah. Ada ‘lingkar delapan belas’ yang ada di wilayah selatan, ada ‘lingkar dua belas’ yang ada di wilayah barat, ada juga ‘lingkar dua puluh’ di tenggara. Tapi ‘lingkar tujuh’ adalah lingkar utama. Selain karena kami tinggal satu kota dengan Bapa, kami adalah anak angkat yang tinggal dari kecil di satu kompleks tempat tinggalnya.”

Berat 0.2 kg
Dimensions 20 x 13 x 1 cm
Penulis

Puthut EA

Penerbit

Shira Media

Review Buku

Belum ada yang mereview buku ini.

Yuk review buku: “SARAPAN PAGI PENUH DUSTA”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Review dari tim redaksi:

“Kami bertujuh, sering disebut orang sebagai 'lingkar tujuh'. Sebutan 'lingkar tujuh' berarti memuat makna kepada orang lain: hati-hati, itu tujuh anak angkat Bapa yang sangat disayang, dan dianggap yang kelak akan menguasai sindikat besar yang sedang dipimpinnya. Sebuah lingkar utama. Bapa bukan hanya punya ratusan atau bahkan ribuan anak buah, tapi juga puluhan anak angkat yang tersebar di banyak wilayah. Ada 'lingkar delapan belas' yang ada di wilayah selatan, ada 'lingkar dua belas' yang ada di wilayah barat, ada juga 'lingkar dua puluh' di tenggara. Tapi 'lingkar tujuh' adalah lingkar utama. Selain karena kami tinggal satu kota dengan Bapa, kami adalah anak angkat yang tinggal dari kecil di satu kompleks tempat tinggalnya.”