Siapa pun tak mau kecewa. Namun, siapa pun tak bisa mengelak darinya. Setiap orang pasti pernah merasakan hal itu karena, dalam hidup, harapan dan kenyataan tidak selalu kongruen. Das sollen tak selalu sama dengan das Sein.
Tersesat alias salah jurusan, gegar budaya, tak betah karena kondisi kampus dan fasilitas yang ada tak sesuai bayangan awal adalah beberapa hal yang kerap menyergap saat menjadi mahasiswa baru di sebuah perguruan tinggi. Itu semua tentu menimbulkan kekecewaan. Bahkan, tak jarang bercampur kekesalan.
Ketika itu terjadi, balik kanan meninggalkan kampus yang semula didambakan adalah opsi yang langsung terlintas di pikiran. Itu langkah termudah dan efektif untuk mengusir kekecewaan. Namun, itukah satu-satunya jalan?
Sebagian mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran angkatan 1997 yang mengalami hal itu justru memilih bersabar. Ditengah kekecewaan, mereka tak hanya meratap dan merutuk, tapi juga berusaha menemukan jalan keluar tanpa harus balik kanan. Pada akhirnya, mereka menemukan jalan masing-masing untuk keluar dari kekecewaan, menggapai kebahagiaan, dan malah jatuh hati setengah mati.
Kisah-kisah itulah yang terangkum dalam buku yang ditulis untuk memeriahkan reuni 19 tahun ’97. Kisah-kisah ini bukan sekadar nostalgia, melainkan pelajaran bagi siapa pun untuk tak terlalu mudah balik kanan ketika menghadapi kekecewaan.
Berat | 1 kg |
---|---|
Dimensions | 1.2 x 14 x 21 cm |
Penulis |
Soleh Solihun - dkk |
Penerbit |
Shira Media |
Review Buku
Belum ada yang mereview buku ini.