“Kami bertujuh, sering disebut orang sebagai ‘lingkar tujuh’. Sebutan ‘lingkar tujuh’ berarti memuat makna kepada orang lain: hati-hati, itu tujuh anak angkat Bapa yang sangat disayang, dan dianggap yang kelak akan menguasai sindikat besar yang sedang dipimpinnya. Sebuah lingkar utama. Bapa bukan hanya punya ratusan atau bahkan ribuan anak buah, tapi juga puluhan anak angkat yang tersebar di banyak wilayah. Ada ‘lingkar delapan belas’ yang ada di wilayah selatan, ada ‘lingkar dua belas’ yang ada di wilayah barat, ada juga ‘lingkar dua puluh’ di tenggara. Tapi ‘lingkar tujuh’ adalah lingkar utama. Selain karena kami tinggal satu kota dengan Bapa, kami adalah anak angkat yang tinggal dari kecil di satu kompleks tempat tinggalnya.”
SARAPAN PAGI PENUH DUSTA
“Kami bertujuh, sering disebut orang sebagai 'lingkar tujuh'. Sebutan 'lingkar tujuh' berarti memuat makna kepada orang lain: hati-hati, itu tujuh anak angkat Bapa yang sangat disayang, dan dianggap yang kelak akan menguasai sindikat besar yang sedang dipimpinnya. Sebuah lingkar utama. Bapa bukan hanya punya ratusan atau bahkan ribuan anak buah, tapi juga puluhan anak angkat yang tersebar di banyak wilayah. Ada 'lingkar delapan belas' yang ada di wilayah selatan, ada 'lingkar dua belas' yang ada di wilayah barat, ada juga 'lingkar dua puluh' di tenggara. Tapi 'lingkar tujuh' adalah lingkar utama. Selain karena kami tinggal satu kota dengan Bapa, kami adalah anak angkat yang tinggal dari kecil di satu kompleks tempat tinggalnya.”
Berat | 0.2 kg |
---|---|
Dimensions | 20 x 13 x 1 cm |
Penulis |
Puthut EA |
Penerbit |
Shira Media |
Review dari tim redaksi:
“Kami bertujuh, sering disebut orang sebagai 'lingkar tujuh'. Sebutan 'lingkar tujuh' berarti memuat makna kepada orang lain: hati-hati, itu tujuh anak angkat Bapa yang sangat disayang, dan dianggap yang kelak akan menguasai sindikat besar yang sedang dipimpinnya. Sebuah lingkar utama. Bapa bukan hanya punya ratusan atau bahkan ribuan anak buah, tapi juga puluhan anak angkat yang tersebar di banyak wilayah. Ada 'lingkar delapan belas' yang ada di wilayah selatan, ada 'lingkar dua belas' yang ada di wilayah barat, ada juga 'lingkar dua puluh' di tenggara. Tapi 'lingkar tujuh' adalah lingkar utama. Selain karena kami tinggal satu kota dengan Bapa, kami adalah anak angkat yang tinggal dari kecil di satu kompleks tempat tinggalnya.”
Review Buku
Belum ada yang mereview buku ini.