Ori!

PENEMBAK MISTERIUS

Penembak Misterius merupakan kumpulan cerpen yang ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1993. Dalam kumpulan cerpen ini terdapat 15 kisah yang terbagi dalam 3 bagian: Penembak Misterius: Trilogi, Cerita untuk Alina, dan Bayi Siapa Menangis di Semak-Semak?. Kisah-kisah dalam kumpulan cerpen ini ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma pada rentang tahun 1984—1990. Kisah-kisahnya banyak membicarakan tentang realitas sosial politik tahun 1983—1984 yang saat itu tentu saja tidak dapat diberitakan atau dibicarakan secara terang-terangan seperti sekarang ini.

Rp79.000 Rp67.150

10 stok tersedia

Browse Wishlist
SKU: P000299 Kategori: ,

Penembak Misterius merupakan kumpulan cerpen yang ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1993. Dalam kumpulan cerpen ini terdapat 15 kisah yang terbagi dalam 3 bagian: Penembak Misterius: Trilogi, Cerita untuk Alina, dan Bayi Siapa Menangis di Semak-Semak?. Kisah-kisah dalam kumpulan cerpen ini ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma pada rentang tahun 1984—1990. Kisah-kisahnya banyak membicarakan tentang realitas sosial politik tahun 1983—1984 yang saat itu tentu saja tidak dapat diberitakan atau dibicarakan secara terang-terangan seperti sekarang ini.

Berat 0.15 kg
Dimensions 20 x 13.5 x 1 cm
Penulis

Seno Gumira Ajidarma

Penerbit

Pabrik Tulisan

Review Buku

Belum ada yang mereview buku ini.

Yuk review buku: “PENEMBAK MISTERIUS”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Review dari tim redaksi:

Penembak Misterius merupakan kumpulan cerpen yang ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1993. Dalam kumpulan cerpen ini terdapat 15 kisah yang terbagi dalam 3 bagian: Penembak Misterius: Trilogi, Cerita untuk Alina, dan Bayi Siapa Menangis di Semak-Semak?. Kisah-kisah dalam kumpulan cerpen ini ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma pada rentang tahun 1984—1990. Kisah-kisahnya banyak membicarakan tentang realitas sosial politik tahun 1983—1984 yang saat itu tentu saja tidak dapat diberitakan atau dibicarakan secara terang-terangan seperti sekarang ini.