THE ADVENTURES OF SHERLOCK HOLMES
“You see, but you do not observe.
The distinction is clear.”
—Sherlock Holmes—
THE CASE BOOK OF SHERLOCK HOLMES
“Having gathered these facts, Watson, I smoked several pipes over them, trying to separate those which were crucial from others which were merely incidental.”
—Sherlock Holmes—
THE KINGDOM OF THIS WORLD
Rasa-rasanya memang benar jika sebuah pembangkangan dibungkam dengan darah dan kematian. Lalu orang siap dengan jiwa Phoenix-nya yang bangkit dari abu kematiannya:
“Apa yang diketahui orang kulit putih tentang masalah orang kulit hitam?”
THE MEMOIRS OF SHERLOCK HOLMES
“Nothing clears up a case so much as stating it to another person.”
—Sherlock Holmes—
THE NICK ADAMS STORIES
Sampai sekarang, bagaimanapun, kisah-kisah yang selalu melibatkan Nick banyak muncul dalam sebuah buku, dengan rangkaian yang campur aduk. Alhasil, koherensi petualangannya mengabur, dan pengaruh mereka terfragmentasi.
Dalam Men Without Women, kumpulan cerita kedua Hemingway, Nick muncul pertama kali sebagai prajurit di Italia, selanjutnya sebagai remaja di Summit, Illinois, kemudian sebagai anak laki-laki yang berusia lebih muda di Michigan, lelaki yang sudah menikah di Austria, dan kembali menjadi prajurit di Italia. Atau pertimbangkan “Big Two-Hearted River” (Sungai Besar Bercabang Dua), satu cerita Hemingway yang paling terkenal.
THE PUNK
ADOLPH Sphitz dan THELMA bersama-sama menjalani kehidupan Punk sedalam-dalamnya. Mendidik kuping dan hidung, mabuk, bercinta, berkelahi, menolak untuk punya masa depan.
Mereka menenggelamkan diri dalam dentuman musik Punk Rock. Inilah kisah romantis sekaligus tragis tentang sepasang anak punk. Novel ini dipenuhi adegan kekerasan, bahsa kasar juga seks serta narkoba. Ini adalah novel punk pertama di dunia. Sebuah kontribusi penting dari Gideon Sams, seseorang bocah SMP, bagi literatur Punk.
The Reprieve
The Reprieve adalah bagian kedua dari trilogi roads to freedom karya Jean-Paul Sartre. Dua novel lainnya adalah The Age Of reason dan Troubled Sleeo. Dalam Novel ini pergulatan tiga tokoh utama yang diangkat, mathieu, jacques, dan philippe, terasa begitu kental mendidihkan kecemasan akan adanya perang. Sartresangat piawai merangsek pikiran dan perasaan pembaca lewat peran ketiga tokoh tersebut hingga lekuk harapan, ketakutan, bahkan dialog penipuan-diri di setiap peristiwa. Demikian pula dengan tokoh-tokoh lainnya yang banyak bermunculan dalam novel ini.
THE RETURN OF SHERLOCK HOLMES
“We also have our diplomatic secret …”
—Sherlock Holmes—