ABC Anarkisme
Dulu istilah “anarki” digunakan untuk mengartikan pemerintahan yang tidak teratur atau pemerintahan yang paling kasar dalam bentuk intimidasi oleh gerombolan perampok (“anarki militer”). Saat ini ada banyak pemaknaan atas istilah “anarki”. Akibatnya, makna anarki sering kali menimbulkan kebingungan. Beberapa anarkis berusaha mengatasi kebingungan dengan menyebut diri mereka sebagai “otonom” atau “libertarian”. Namun, cara tersebut memunculkan ambiguitas yang lain.
Cara paling sederhana untuk menghindari kebingungan adalah dengan menggunakan istilah “anarki” untuk arti yang benar secara etimologis, dan menyebut kericuhan sosial dengan beberapa istilah lain, seperti “gangguan sosial”. Jurnalis yang tercerahkan sudah mengikuti praktik ini. Meskipun terdapat lebih sedikit konsepsi tentang anarki daripada jumlah anarkis, tapi cita-cita anarkis sudah dikonseptualisasikan dalam berbagai cara.
ABC FEMINISME
Inilah bacaan yang akan membawa Anda ke dunia feminisme. Sebuah pembahasan yang isinya mampu mengenalkan Anda kedunia perempuan dan perjuangan
ABC FILSAFAT
Buku ini berusaha mengenalkan filsafat kepada peminat awal dan orang-orang yang ingin memasuki dunia pemikiran. Isinya disusun dengan pendekatan sejarah yang kuat. Tujuannya untuk melacak perkembangan pemikiran dan metode filsafat dasar dan membingkainya supaya relevan dengan kondisi saat ini. Namun, bab-bab di dalamnya juga membahas berbagai bidang lainnya di dalam filsafat yang telah menunjukkan kemajuan luar biasa.
Di dalam buku ini, penulis menguraikan kontinuitas pemikiran dari aspek sejarah filsafat hingga penyelidikan filsafat yang beragam. Dengan cara itu penulis berharap dapat membantu pembaca untuk mengenali diri sendiri dan dunia yang ditempati.
Para filsuf sudah sejak lama memengaruhi cara berpikir masyarakat. Buku ini akan mengenalkan lebih jauh filsafat dan para filsuf sekaligus menunjukkan bahwa filsafat sudah berkembang luas sebagaimana perkembangan sains.
Mari memasuki dunia filsafat.
ABC Marxisme
Karl Marx lahir pada 5 Mei 1818 di Trier, sebuah kota kecil di tepi sungai Moselle, Rhineland, Jerman. Sepanjang hidupnya dia berusaha mencari cara untuk mewujudkan emansipasi manusia lebih dari sekadar pemikiran dan praktik politik. Marx menjalani hari-harinya di London dengan bekerja menulis buku. Namun, walaupun dia menetap di sana selama hampir empat puluh tahun, dia tidak pernah merasa betah atau bahkan belajar bahasa Inggris. Karya-karya yang disebutkan sejauh ini hanya sebagian kecil dari karya Marx, yang pada akhirnya akan mencapai sekitar 100 volume besar ketika karya-karyanya yang terkumpul selesai.
Selama sisa hidupnya, Marx memang mencari nafkah sebagai penulis lepas. Selama bertahun-tahun dia adalah koresponden Eropa untuk surat kabar Horace Greeley, yakni New York Tribune. Secara keseluruhan, Marx menulis sekitar 500 artikel untuk media tersebut. Namun, dia mencela tulisan korannya dengan berkata, “Kotoran koran yang terus-menerus mengganggu saya. Butuh banyak waktu, membubarkan upaya saya dan pada analisis
akhir tidak ada apa-apa.”
ABC Psikologi
Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari proses mental, pengalaman, dan perilaku dalam konteks yang berbeda. Metode ilmu biologi dan sosial digunakan untuk memperoleh data psikologis secara sistematis. Data itulah yang dapat diatur sebagai pengetahuan.
Buku ini adalah pengantar bagi Anda untuk memasuki dunia psikologi. Di dalamnya Anda akan menemukan pembahasan tentang definisi, sejarah, cabang-cabang, dan keprofesian psikologi. Anda juga akan diajak memasuki linimasa perkembangan psikologi. Bahkan daftar istilah psikologi disampaikan dalam jumlah yang banyak dan rinci.
ABC Sosialisme
Dalam perspektif Marxian, sosialisme adalah sistem sosial yang muncul sebagai hasil dari revolusi sosialis-proletar. Ini adalah ben- tuk masyarakat yang dihasilkan dari penggulingan sistem kapitalis. Tidak ada masyarakat yang bisa menjadi sosialis sebelum melewati tahap kapitalisme. Kapitalismelah yang menciptakan kondisi untuk pertumbuhan gerakan dan ideologi sosialis, dan akhirnya untuk pem- bangunan masyarakat sosialis.
Masyarakat sosialis menghancurkan kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan sebagai gantinya menciptakan kepemilikan publik atas alat-alat produksi. Ini berarti bahwa semua sumber daya yang darinya kekayaan dapat diciptakan, seperti tanah, pabrik, tambang, dan bank, tidak lagi menjadi milik satu orang atau sekelompok orang. Sumber day aitu menjadi milik semua orang. Artinya, tidak ada yang dapat memperkaya dirinya sendiri dari sumber daya
itu hanya dengan memilikinya, dan membuat orang lain mengerjakannya. Para pekerja yang mengerjakannya adalah pemilik sumber daya tersebut, dan mereka memperoleh dari sumber day aitu kekayaan yang diciptakan oleh kerja mereka sendiri karena mereka sekarang memilikinya.
AFFAIR
Buku Affair diterbitkan pertama kali tahun 2004, dan disusul buku Kentut Kosmopolitan pada 2008, keduanya menghimpun kolom-kolom yang saya tulis
ANARCHISTS NEVER SURRENDER
Buku ini berisi esai-esai Victor Serge, polemik, serta korespondensi tentang anarkisme 1908-1938 di Eropa.