Take it Slow, Let it Flow
Siapa bilang kita harus maju terus pantang mundur? Kita juga boleh kok sesekali mundur untuk melihat semuanya menjadi lebih jelas. Kita boleh kok sesekali mundur di saat ingin berjalan maju, tetapi rasanya buntu. Kita boleh kok sesekali mundur untuk memikirkan kembali apakah langkah-langkah yang kita ambil sudah tepat. Namun, bagaimana kalau kita ketinggalan dari yang lain?
Review dari tim redaksi:
Kita tidak perlu terlalu tenggelam untuk mengikuti ritme maju terus pantang mundur. Sesekali mundur juga perlu supaya kita bisa istirahat dan melihat apa saja yang sudah kita lakukan, menimbang kembali langkah yang kita ambil, dan mengingatkan diri sendiri bahwa perjuangan yang tidak pantas juga layak kita hentikan.
Review Buku
Belum ada yang mereview buku ini.