Boris adalah bekas perwira di angkatan bersenjata Tsar dan Charlie adalah bangsawan Prancis yang membumi. Di London, teman-teman sang narator adalah mereka yang dia juluki, dalam novel 1984, “kaum prol”. Lelaki buta huruf seperti Paddy asal Irlandia yang ramah, dan Bozo, “screever” (seniman trotoar, astronom lumpuh dan amatir). Hukum Inggris, tidak seperti hukum Prancis, kurang bertenggang rasa terhadap kaum bawah. Mereka dipaksa, oleh undang-undang, dan oleh polisi, untuk menyingkir, “move on” (frasa Charles Dickens, dalam Bleak House, bab 19). Secara hukum mereka selalu “menggelandang”. Selalu “menapak” di mana-mana.
Down and Out in Paris and London
Down and Out in Paris and London adalah kisah dua kota. Pengalaman di Paris lebih menyenangkan. Anggur dan baguette lebih lezat daripada “secangkir teh dan dua potong roti serta margarin” (Keep the Aspidistra Flying, bab 9). Namun, satu catatan, di Paris teman akrab sang narator dulunya berasal dari kelas atas seperti dia, dan jejaknya masih ada.
Berat | 1 kg |
---|---|
Dimensions | 1 x 13 x 19 cm |
Penulis |
George Orwell |
Penerbit |
Immortal Publishing Imprin Shira Media Group |
Review Buku
Belum ada yang mereview buku ini.